Jenazah Bocah Ini Hidup Untuk Minta Minum Lalu Meninggal Lagi

. Kamis, 04 September 2014

Sebuah kejadian aneh terjadi pada jenazah bocah di Brazil jenazah yang sudah meningal hidup lagi dan bangun untuk meminta minum kepada orang tuanya dan setelah minum jenazahnya mati kembali kejadian ini sempat membuat heboh.

Seperti dimuat situs berita Brazil, ORM, bocah bernama Kelvin Santos dinyatakan meningal dunia di sebuah rumah sakit di Brazil saat melakukan pengobatan pneumonia. Dokter menyatakan Kelvin Santos meningal dunia pada pukul 18.40 waktu setempat. Jasadnya yang masih hangat diserahkan ke pihak keluarga dalam sebuah kantung jenazah plastik.

Keluarga Kelvin yang berduka mendengar kemataian Kelvin segera membawa pulang jenazah Kelvin untuk di makamkan . Keluarga yang berduka itu berjaga sepanjang malam, dan jenazah anak itu diletakkan di dalam sebuah peti mati terbuka.

Sebelum pemakaman berlangsung kejadian aneh terjadi pada jazad Kelvin, Jazad yang sudah tidak bernyawa itu tiba tiba bangun dengan posisi duduk di atas petimatinya yang uniknya ketika bangun mayat itu meminta minum kepada orang tuanya. " Ayah, boleh aku minta minum?".

Aayh Kelvin pun terkejut dan jantungnya serasa mau copot akibat melihat kejadian itu. "Semua orang berteriak, kami tak bisa memercayai penglihatan kami. Lalu, kami berpikir, keajaiban sedang berlangsung, putra kami hidup kembali," kata dia, seperti dimuat Daily Mail.

Namun setelah meminta minum jenazah Kevin yang hidup lagi harus tergeletak untuk meningal lagi. "Kelvin kembali berbaring seperti semula. Kami tak bisa membangunkanya. Ia meninggal lagi."

Ayah dan sejumlah keluarga secepatnya langsung membawa Kelvin ke Rumah Sakit Alberlardo Santos di Belem, di mana dokter memeriksa kembali kondisi bocah itu, dan memastikan tak ada lagi tanda-tanda kehidupan di sana.

"Mereka meyakinkan saya bahwa ia sudah meninggal dunia. Tak ada sama sekali penjelasan untuk apa yang telah kami lihat dan dengar bersama," kata Antonio.

Keluarga anak itu memutuskan untuk menunda pemakaman selama satu jam dengan harapan bahwa ia akan bangun lagi. Namun mereka akhirnya menguburnya pada pukul 17.00 hari Sabtu itu di pemakaman setempat.

Yakin bahwa putranya merupakan korban malpraktik medis, Santos kini telah mendaftarkan laporannya ke polisi. Polisi pun telah meluncurkan penyelidikan.

Santos mengatakan, "Lima belas menit setelah membawa dia untuk resusitasi, mereka datang dan mengatakan bahwa dia sudah meninggal dan menyerahkan jenazahnya kepada saya. Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati tidak bisa bangun dan berbicara. Saya bertekad untuk menemukan kebenaran."

Pemerintah lokal, Rabu, menegaskan, anak itu dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal setelah menderita gagal nafas dan jantung (cardiac-respiratory failure).




Sumber : http://www.mindtalk.com/ch/CoffeeBreak#!/post/51a45e3df7b7302f110003de

0 komentar: